Langsung ke konten utama

Ayu Dyah Andari Desainer Hijab


Ayu Dyah Andari
Fashionista yang mengenakan jilbab. Ayu merupakan salah satu desainer busana pesta untuk wanita muslim yang mulai naik daun sejak 2013 lalu. Bahkan kini penjualan produknya telah menjangkau beberapa negara mulai dari Malaysia, Taiwan, Brunei Darussalam, hingga Korea.

Sebelum menjadi desainer busana muslim yang sukses, Ayu hanyalah seorang karyawan.

 Ayu bercerita ia mengawali kariernya sebagai karyawan di sejumlah perusahaan ternama seperti PT Kraft Foods Indonesia dan PT Toyota Astra Motor selama kurang lebih lima tahun.

Umur 23, Ayu menikah dan punya anak. Ayu mempunyai dua anak dan Ayu ingin di rumah saja cuma nggak mau kehilangan masukan juga. Karena waktu masih kerja Ayu biasanya jam enam pagi sudah jalan, ketemunya kalau malam saja dan weekend.

Selanjutnya, wanita lulusan Fakultas Teknik Industri Universitas Gajah Mada (UGM) itu berpikir mengapa tidak mengembangkan potensinya saja di bidang desain untuk membuat usaha sendiri. Ayu mendesain busana sudah menjadi bagian dari hidupnya. Walaupun bekerja di perusahaan otomotif namun tidak membuat wanita kelahiran 12 Juni 1986 berhenti untuk mendesain busana.

Ayu sudah suka menggambar busana sejak masih SD. Bakat sang ibunda yang juga merupakan seorang pebisnis pakaian seolah mengalir dalam darahnya. Setiap akan ada merayakan suatu momen seperti ulang tahun atau Lebaran, Ayu dan ibunda tidak pernah membeli pakaian yang sudah jadi tapi memilih untuk menjahit sendiri.

 Ketika mulai kuliah, Ayu masuk sekolah teknik dengan harapan bisa menjadi seorang insinyur karena nilai pelajaran Matematika saat sekolah cukup tinggi. Ayu pun tidak membantah demi masa depan yang terbaik menurut pendapat orangtua. Setelah dijalani dengan tulus hati hingga selesai, ia pun berhasil diterima kerja di perusahaan-perusahaan multinasional. Bekerja di perusahaan besar tentu menjadi suatu kebanggaan bagi orangtua. Meski sudah bekerja di perusahaan besar, Ayu tetap melanjutkan hobinya mendesain sampai akhirnya banyak rekan kerja yang mengetahui potensinya dalam mendesain busana pesta lalu minta dibuatkan gaun.

"Waktu itu kondangan bikin baju sendiri eh teman suka minta, Ayu buatin. Ayu tidak memikirkan untung karena sudah hobi Ayu. Ternyata order tambah banyak, dan hasilnya menyaingi gaji di Toyota. Customer suka dan bisnis berjalan lancar, dan Ayu putuskan sepenuhnya terjun ke bisnis. Ayu memutuskan resign dari perusahaan multinasional tentu sudah dipikirkan matang-matang oleh Ayu. Bahkan ia sempat ditentang oleh kedua orangtua karena menyayangkan keputusan tersebut. Ayu mencoba meyakini orangtua dan berusaha membuktikan langkah yang diambil memang tepat.

Ayu kemudian mulai merintis kariernya sebagai desainer sejak 2011. Namanya mulai terangkat karena berhasil menjadi salah satu dari 10 besar desainer terbaik yang mengikuti kompetisi desain Indonesia Fashion Week (IFW). Garis desain yang vintage dan klasik menjadi ciri khas rancangannya hingga saat ini.

Setelah dari IFW Ayu pun mulai percaya diri untuk menjual rancangannya di butik La Moie bersama desainer lainnya. Kemudian Ayu juga dipercaya merancang gaun untuk para kontestan Miss World 2013 dari berbagai negara. Kala itu Ayu masih menyajikan rancangan gaun pesta dengan potongan terbuka termasuk untuk kostum Miss World 2013.

Di tahun yang sama Ayu tergugah untuk mulai berubah haluan ke busana muslim. Pengalamannya merancang kostum Miss World 2013 ternyata mengetuk pintu hatinya untuk masuk ke busana muslim. "Desain pertama Ayu couture tapi tidak muslim. Momen setelah Miss World baru mulai busana muslim. Ayu bangga menjadi desainer yang mendunia tapi ada perasaan mengganjal karena Ayu mendesain gaun yang super seksi? Ayu pun tidak nyaman, dan Allah ngasih hidayah selayaknya Ayu yang berhijab, Ayu juga harus mendesain busana tertutup.

Dari situ Ayu mencoba desain busana muslim dan alhamdulillah rezekinya luar biasa. Sampai saat ini, Ayu masih fokus untuk merancang gaun pesta buat para muslimah. Koleksi gaun yang dirancangnya memiliki DNA klasik dan vintage. Bunga Mawar diklaim Ayu juga merupakan salah satu ciri khasnya. Belum lagi siluet gaun yang berpotongan melebar ke bawah bak putri raja di era Victorian.

Ayu memang sudah senang mengenakan gaun-gaun mewah seperti princess sejak kecil terpengaruh sang ibunda. Terinspirasi dari busana Eropa kuno, ia selalu berusaha menampilkan karya yang klasik dan berciri khas dengan permainan material organdi dan tile. Maka tak heran bila koleksi busana Ayu bisa tergolong ke dalam kategori harga premium karena seluruh detail bordir atau payet juga dirancang menggunakan tangan. Berawal dengan mendapatkan keuntungan ratusan ribu rupiah kini Ayu bisa meraup untung ratusan juta rupiah setiap bulannya. Mulai dari satu penjahit kini sudah memiliki 35 karyawan. Selain menjual busananya melalui online, Ayu juga memiliki butik di Jakarta dan agen khusus di Banjarmasin. Ayu berencana ingin memperluas pasar ke wilayah di seluruh Indonesia. Tak hanya itu, Ayu juga memiliki keinginan untuk bisa mengikuti fashion show di luar negeri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Fashion (ERA ROCOCO)

Dengan kematian Louis XIV dan penobatan dari Louis XV pada tahun 1715, gaya yang disebut “Rococo” mulai berkembang. Pada abad ini rococo dapat diartikan pada gaya artistik umum yang melambangkan kebudayaan perancis yang harmonis. Kebudayaan rococo melambangkan pencarian kesenangan pribadi. Meskipun Perancis sudah dikenal sebagai pemimpin fashion semasa pemerintahan Louis XIV, masa rococo mengkonfirmasikan reputasi Negara sebagai pemimpin mode wanita tingkat dunia. Kata Rococo berasal dari kombinasai kata Perancis rocaille , yang artinya batu, dan coquilles , yang artinya kerang. Keagungan, hiasan, elegan dan keroyalan. A bad yang dikenal sebagai abad p encerahan ( Rakyat Perancis mengalami transformasi sosial politik yang epik; feodalisme, aristokrasi, dan monarki mutlak diruntuhkan oleh kelompok politik radikal sayap kiri, oleh massa di jalan-jalan, dan oleh masyarakat petani di perdesaan. Ide-ide lama yang berhubungan dengan tradisi dan hierarki monarki, aristokr...

Cerita dibalik Batik Parang Rusak

Saat ini penggunaan batik sudah tak lagi menjadi hal yang kuno dan dapat dijumpai dengan mudah setiap harinya tak lagi hanya hari Jumat dan hari – hari khusus lainnya. Berbagai macam model dari batik pun telah berkembang luas di masyarakat bahkan saat ini di toko online sudah banyak yang menyediakannya. Aneka macam batik tersebut memiliki keragaman motif dan keindahan warna yang menunjukkan nilai seni dan budaya yang tinggi. Ragam motif batik ternyata tak hanya indah saja namun juga memiliki makna filosofis yang sangat mendalam. Salah satu batik tersebut adalah Batik Parang. Batik Parang merupakan salah satu motif batik yang paling tua di Indonesia. Parang berasal dari kata Pereng yang berarti lereng. Perengan menggambarkan sebuah garis menurun dari tinggi ke rendah secara diagonal. Batik ini merupakan batik asli Indonesia yang sudah ada sejak zaman keraton Mataram Kartasura (Solo) dan dulunya hanya bisa dipakai oleh raja, penguasa, dan ksatria. Motif batik di Indonesia tercipta d...
Tiny CD